Peniupan Ruh dalam Janin

1.5.10
Artikel Islam
Sambungan dari artikel Perkembangan janin, setelah janin di rahim berkembang maka Allah akan menipkan ruh ke rahim tersebut. Para ulama sepakat bahwa ruh ditiupkan pada janin ketika janin berusia seratus duapuluh hari terhitung sejak bertemunya sel sperma dengan ovum. Artinya, peniupan tersebut ketika janin berusia 4 bulan penuh, masuk bulan ke 5. Pada masa inilah segala hukum mulai berlaku padanya. Karena itu wanita yang ditinggal mati suaminya menjalani masa iddah selama 4 bulan 10 hari untuk memastikan bahwa ia tidak hamil dari suaminya yang meninggal, agar tidak menimbulkan keraguan ketika ia menikah lagi lalu hamil.

Ruh adalah sesuatu yang membuat manusia hidup. Ini sepenuhnya urusan Allah azza wa jalla. Sebagaimana yang dinyatakan dalam firmanNya:

"Dan mereka bertanya tentang ruh. Katakanlah, hai Muhammad, 'Bahwa ruh adalah urusan Tuhanku, dan tidaklah ia diberi ilmu kecuali sangat sedikit" (Al-Israa': 85)

Tahapan pertumbuhan janin yang dijelaskan dalam hadits,belum terdeteksi oleh ilmu kedokteran kecuali pada masa-masa akhir. Hal ini adalah bukti kemu'jizatan Al-Qur'an dan As-Sunnah yang sangat nyata.

Sekarang, mari kita tengok sedikit fakta yang telah diungkap oleh ilmu kedokteran:

Seluruh struktur utama (internal dan eksternal) janin berkembang pesat selama pekan keempat sampai kedelapan. Pada akhir periode ini, sistem organ utama telah berkembang, namun fungsinya masih minimal kecuali pada sistem kardiovaskular.
Selama pembentukan jaringan dan organ, janin (embrio) mengalami perubahan bentuk, dan saat akhir pekan ke 8, sudah nampak seperti bayi.
Memasuki pekan ke 9, embrio berganti nama menjadi fetus. Perubahan nama ini berarti sebagai tanda bahwa embrio telah berkembang menjadi makhluk yang dapat dikenali serta seluruh sistem organ utama telah terbentuk.
Sistem organ yang pertama kali berfungsi adalah Sistem kardiovaskuler. Masih ingat kapan pertama kali jantung berdegup di dalam rahim?? Yap, saat awal pekan keempat.

Kalau kita kaitkan hadits diatas dengan penelitian para ahli kedokteran:

Waktu pertama kali jantung berdetak: Awal pekan keempat (sekitar hari ke 22)
Waktu ditiupkannya ruh: Setelah hari ke 120.

Jadi, detak jantung tidak menandakan bahwa ruh telah ada.

Itulah bagian kedua tentang perjalanan kita di dalam rahim, artikel bersumber dari
Medicalzone

Allahu'alam bishshawwab.



Sumber:
- Al-Wafi Syarah Kitab Arba'in An-Nawawiyah. Fiqhul Hadits Keempat: Tahapan Penciptaan Manusia dan Amalan Terakhirnya.
- Moore & Persaud. The Developing Human. 7th Ed: Elsevier; 2005






1 comment: