Asal Mula Rokok dan Zat yang Ada di dalamnya

1.1.10
"Kamu merorok lagi, katanya sudah berhenti.....?."tanya seseorang pada temannya.

"Mau sih tapi kalo nggak ngerokok pikiran jadi kacau." kata seseorang yang ditanya tadi memberi jawaban.

Memang rokok sulit untuk lepas dari kehidupan orang banyak, ada yang mengatakan rokok itu memberi ketenangan, membantu pikiran dan sebagainya. Lalu rokok itu awalnya untuk apa ya, lalu apa saja yang terkandung di dalamnya yang menyebabkan orang jadi ketagihan merokok...?

AWALNYA ROKOK UNTUK PENGOBATAN



Banyak perokok yang kesulitan untuk berhenti. Mereka mengalami kebimbangan yang lumayan hebat. Tak sedikit yang tahu bahaya merokok tapi takut kehilangan ' positif ' dari rokok itu sendiri.

Dilihat dari sejarahnya bahan dasar rokok tembakau, awalnya memang untuk obat. Christopher Colombus (penjelajah dan penemu benua Amerika) dalam jurnalnya mencatat bahwa tembakau digunakan oleh penduduk asli Amerika Selatan untuk pengobatan. Namun saat ini berubah terbalik karena ada campuran rekayasa di dalamnya.



ADANYA REKAYASA KIMIA

Manfaat 'postif' rokokjuga diakui oleh dokter spesialis paru - paru, Dr.Pradjina Paramita, Sp.p.
"Banyak perokok yang mendapatkan peningkatan konsetrasi, mood, kemampuan belajar,mengurangi stress dan lelah, serta kemampuan memecahkan masalah saat menghisap sebatang rokok." tegas Dr. Paramota yang juga aktivis Yayasan Asma.

Tetapi nikotin zat yang terdapat pada rokok sebenarnya juga zat kimia beracun. Dosis 60 mg pada orang dewasa dapat mematikan karena menyebabkan kegagalan pernafasan. Tapi bukan pada nikotin masalahnya, karena pasti dosisnya sudah dibuat serinagn mungkin untuk sekedar memberi efek ketagihan.

DR.Jefferey S. Wigand, mantan wakil presiden Penelitian dan Pengembangan Brown & Willianson Tobacco Corporation, AS, mengatakan "Saat ini komposisi rokok bukan lagi campuran tembakau dan cengkih, cengkihnya malah sudah tidak ada sama sekali, melainkan ada semacam rekayasa kimia amonia yang ditingkatkan keasamannya". Ia melanjutkan, "Rekayasa ini juga membuat nikotin dalam tembakau jadi lebih cepat diserap oleh paru - paru, dan akhirnya akan berefek ke otak dan sistem saraf."

DR.Jefferey S. Wigand juga menemukan efek penambahan cita rasa yang bisa membahaykan paru - paru kita, yaitu unsur gliserol. Suatu unsur yang terbuat dari lemak hewani / nabati (manis rasanya) dan dicampur pada tembakau sebagai pelembab. Tapi, pada saat dibakar / menyalakan rokok, unsur kimiawi gliserol ternyata berubah menjadi acrolein (zat asam yang sangat tajam). Zat ini menurut amrican Council on Science an Health, dapat mengakibatkan peradangan paru - paru dan memicu kanker pada paru - paru.




Tips Jika Berniat Ingin Berhenti Merokok.

1. Niatkan dalam hati dengan sungguh - sungguh.
2. Jauhi rokok, kalau bisa jangan hanya mengurangi karena tak berpengaruh.
3. Alihkan keingnan dengan mengkonsumsi permen / ngemil (yang rendah kalori tentunya)
4. Perbanyak minum air putih, vitamin buah serta sayur.
5. Rutin berolah raga agar tetap fit.


No comments:

Post a Comment