Tahap Perkembangan Janin

11.4.10
Artikel Islam

Abu Abdurrahman Abdullah bin Mas'ud ra. berkata, Rasulullah shalallahu'alaihi wassalam yang jujur dan terpercaya bersabda kepada kami,
"Sesungguhnya penciptaan kalian dikumpulkan dalam rahim ibu, selama 40 hari berupa nutfah (sperma), lalu menjadi alaqah (segumpal darah) selama itu pula, lalu menjadi mudhghah (segumpal daging) selama itu pula. Kemudian Allah mengutus malaikat untuk meniupkan ruh dan mencatat 4 perkara yang telah ditentukan, yaitu: rezeki, ajal, amal dan sengsara atau bahagianya...."
(HR Bukhari dan Muslim)


Islam menceritakan dalam Al Qur'an dan Hadits tentang bagaimana manusia diciptakan. Tidak hanya menceritakan tentang ibadah tapi juga menceritakan kisah yang lain seperti penciptaan manusia. Agar kita yakin dan percaya bahwa kita ada yang menciptakan bukan muncul dengan sendirinya ataupun berevolusi dari hewan. Berikut kisahnya...

Hadits di atas menjelaskan bahwa selama seratus dua puluh hari janin mengalami 3 kali perkembangan. Perkembangan tersebut terjadi setiap 40 hari.

* Empat puluh hari pertama, janin masih berbentuk nuthfah.
* Empat puluh hari kedua berbentuk gumpalan darah
* Empat puluh hari berikutnya menjadi segumpal daging


Setelah 120 hari, malaikat meniupkan ruh kedalamnya dan ditetapkan bagi janin tersebut empat ketentuan diatas.
Perkembangan janin juga disebutkan dalam Al-Qur'an. Allah subhanahu wa ta'ala berfirman, "Wahai sekalian manusia jika kalian ragu-ragu terhadap hari kebangkitan, maka (ingatlah) sesungguhnya Aku telah menciptakanmu dari tanah, lalu dari setetes air, kemudian menjadi segumpal darah, kemudian menjadi segumpal daging" (Al-Hajj: 5)

"Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari satu sari pati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu kami jadikan segumpal daging dan segumpal daging itu kami jadikan tulang belulang lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging, kemudian kami jadikan dia makhluq yang (berbentuk) lain. Mahasuci Allah, Pencipta yang Paling Baik" (Al-Mukminuun: 12-14)

Dalam ayat ini Allah menyebutkan 4 tahapan penciptaan manusia yang ada dalam hadits di atas dan menambah 4 tahapan yang lain. Sehingga menjadi 7 tahapan. Ibnu Abbas ra. berkata, "Anak Adam diciptakan melalui 7 tahapan". Lalu ia membaca ayat di atas.

Hikmah diciptakannya manusia secara bertahap, padahal Allah sebenarnya mampu untuk menciptakan secara langsung dan dalam waktu yang singkat, adalah untuk menyesuaikan dengan sunatullah yang berlaku di alam semesta. Semuanya berjalan sesuai hukum sebab akibat. Semua ini justru menandakan kekuasaan Allah yang sangat besar.
Hikmah lainnya, agar manusia berhati-hati dalam melakukan segala urusannya, tidak terburu-buru. Juga mengajarkan kepada manusia bahwa untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan sempurna baik dalam masalah2 batin maupun lahir, adalah dengan melakukannya dengan penuh hati-hati dan bertahap.

Itulah bagaimana kita diciptakan tahap pertama tahap perkembangan janin di dalam rahim, semoga bermanfaat dan nantikan tahap berikutnya. Dan tetap berusaha melakukan yang terbaik untuk Allah dan orang yang kita cinta.

Sumber : Medicalzone

No comments:

Post a Comment