Filosofi Spaghetti Agar Sholat Tambah Khusyu'

18.9.10
Lagi dan lagi sebuah cerita inspiratif untuk sobat agar ibadah sholat sobat bisa khusyu', apa hubungannya sepiring makanan khas Italia dengan sholat ?, mari kita simak.


Ada seorang murid bertanya kepada ustadznya, "Ustadz, boleh saya menanyakan dua hal? Pertama ,mengapa saya tidak bisa khusyuk dalam shalat? Kedua. Mengapa tidak ada bekas terasa di dalam shalat saya?"
Menanggapi pertanyaan itu, guru saya malah bertanya,
"Kamu suka makan Spagheti kan?"
"Iya. Itu salah satu makanan favorite saya, Stad"
"Apa yang terjadi ketika kamu menikmati Spagheti?" tanya guru saya kembali.
"hmm, saya makan dengan perlahan demi perlahan agar bisa merasakan spagheti yang tercampur dengan bumbu dan saus yang lezat/"
"Apakah pernah walaupun disekitarmu berisik namun kamu bisa merasakan nikmatnya spagheti?"
Pertanyaan yang membingungkan batin saya.
"Pernah ustadz. Mungkin karena saking menikmati lezatnya spagheti saya tidak menghiraukannya"
"Baik. Pertanyaan mu tentang shalat telah terjawab dengan spagheti itu.

Seperti halnya makan spagheti, akan sangat berbeda kenikmatannya ketika dirimu terburu-buru memakannya dibandingkan dirimu memakannya perlahan. Seperti halnya shalat, mungkin mulai hari ini kamu bisa menikmati shalat sebagaimana menikmati spagheti. Dimana kamu menikmati perlahan demi perlahan setiap gerakan shalat sehingga dirimu merasakan nikmatnya shalat.

Ketika dirimu merasakan nikmatnya setiap gerakan shalat maka disitulah dirimu merasakan bekas dari shalat. Bagaimana mungkin dirimu merasakan bekas nikmatnya shalat jika dirimu shalat dengan tergesa-gesa. Bahkan dirimu lupa dengan surat yang kamu baca atau lupa sudah rakaat berapa, karena shalatmu hanya mengandalkan fikiran bawah sadarmu yang bekerja dan dipandang sebagai rutinitas belaka.

Ketika dirimu telah khusyuk shalat adalah sebagaimana dirimu bisa menikmati lezatnya spagheti bahkan ditempat ramai sekalipun. Karena khusyuknya shalat sangat tergantung bagaimana dirimu bisa menikmati setiap langkah dan tahapan dari shalat itu sendiri."


Diambil dari http://duniafaiz.blogspot.com/

No comments:

Post a Comment